Si pujangga hati

Saturday, March 11, 2017

Pelamar Pekerjaan dan polemiknya ( P3 )

Selamat sore semua
Kali ini saya akan menuliskan sedikit tentang pencari kerja di era yayasan
Mungkin ini yg dinamakan dengan ijasah tak berarti atau tak berharganya semua ijasah yg di raih di bangku sekolah selama 15th lebih
Karena semua perusahaan l, sekarang bekerja sama dengan yayasan penerimaan tenaga kerja
Dan semua proses di komandoi oleh yayasan
Sampai dengan gaji pun yayasan yg menentukan
Ada baiknya memang yayasan menyalurkan tenaga kerja
Di sisi yg lain yayasan seakan mengambil keuntungan terlalu banyak sodara sodara..
Ada yg sistim potong gaji perbulananya
Ada yg manipulasi gaji
Ada juga yg dengan terang terangan meminta uang pangkal di awal
Tidak sedikit jumlah yg yayasan minta kepada setiap para pelamar kerja
Mereka mematok satu bulan gaji kepada setiap pelamar kalo mau bisa kerja di suatu perusahaan tersebut..

Dan yg lebih miris..
Mereka hanya sistim kontrak, bukan karyawan tetap..
Ia kalau kontraknya bisa lama atau perpanjang...
Coba kalau kontraknya cuma 3 bln...
Bayar yayasan 1 bln gaji
2 bln gaji buat bayar hutang saja blm tentu ketutup.
Tapi mungkin ini sudah jamanya kali ya...
Para pelamar pun dengan serta merta mengiyakan yg penting bisa bekerja
Dengan harapan bisa perpanjang kontrak sampai lama...

Jabodetabek yang katanya kawasan industri, nyatanya lapangan pekerjaan teramat sangat sulit bagi mereka yg notabene nya hanya lulusan sd,smp,smu/smk...
Terus apa harus dengan sekolah yg tinggi hanya untuk menjadi sebuah OB kantor
Supir..
Bahkan cleaning service pun harus yg pendidikan min smk
Mungkin sedikit saja keluhan si pelamar ini
Mudah mudahan kita sebagai pelamar kerja bisa bekerja menjadi karyawan dengan jenjang karir yg memuaskan
Karena keluarga kita sangat mengharapkan kita untuk bisa memghidupi mereka
Amin
Selamat malam

No comments:

Post a Comment