Si pujangga hati

Thursday, August 27, 2015

Belantara tak selamanya menyesatkan

Astaghfirullahal'adziimi.. Sepertinya sia sia pengembaraanku kali ini Tak kutemukan dahan ataupun ranting pepohonan yg bisa ku bawa pulang untuk menghidupkan tungku dapurku.. Kemana lagi hendak aku tuju Rimba yang mana, bisa kutemukan batang kayu tuk kebutuhan masak esok hari.. Apakah tiada dahan atau ranting yg bisa ku ambil di belantara ini.. Kutelusuri jalan setapak yg gelap pekat di sisi jurang nan terjal Mencari bias cahaya yg menenrangi langkahnya kaki... Langkah kakiku aemakin berat setibaku di belantara yg gersang dan tandus.. Samar samar kulihat cahaya dari kejauhan.. Biasnya seakan menuntun langkahnya kaki.. Ku ayunkan lagi kakiku menuju bias cahaya di balik bukit.. Dan kutemukan sebuah gubuk, dan di gubuk itu banyak penerangan dan kulihat kayu bakar berserakan seakan tak tertata.. Ku hampiri dan ku amati Dari dekat nampak keluar dari celah celah pintu seseorang penuh keramahan menghampiri dan mempersilahkanku masuk To be continue