Kangen dengan damai..

Ketika malam datang menyapa.
Saat lampu rumah mulai menyala.
Dan ketika gelap mulai menjalari alam..
Disitu kudapati kedamaian..
Lengang..
Sunyi..
Hening..
Dan sejuk.
Aku menikmati lengangnya malam ini.
Kesunyian nya menentramkan jiwaku.
Di keheningan malam kulamunkan akan diriku.
Angin berhembus sejuk menerpa wajahku yg sayu..
Sebatas angan kuterbangkan lamunanku menuju langit yg tinggi.
Aku lamunan akan anak anaku kelak.
Bila mereka dewasa nanti mau jadi apa..?
Terkadang aku sering senyum senyum sendiri.
Manakala sibuah hati melintasi sanubari, dan mengajak bercanda.
Ah...
Kangenku pada anak anaku..
Mereka selalu saja membuatku selalu kangen.

Dunia ini indah

Kamu tidak akan pernah tahu sekelilingmu.
Pabila kau terlalu sibuk dengan duniamu..
Tidakah di luar sana banyak pemandangan indah?!
Tapi kenapa kau hanya sibuk dengan sepimu.
Senyumlah dengan bahagia..
Dan sapalah kehidupan yg seaungguhnya.

Gejolak hati

Matamu merah dengan segunung hawa murka.
Matamu berkaca ketika teringat sibuah hati meminta..
Dan meneteskan airnya kala teringat sang pujaan hati... Istri meratap.
Marah dengan kebodohan dan ketidak berdayaan.
Sedih saat upayanya nihil, malah tekor.
Aku dengan prinsipku yg terkadang bertentangan dengan nurani.
Berharap hidup mulia meski sering susah.
Setidaknya aku bertanggung jawab akan pekerjaanku dan keluargaku.
Maafkan aku.
Istriku.

Bijak

Hidup tak kan lama dalam dunia ini?
Hanya sebatas tahun untuk menjalani.
Belajarlah perbaiki diri.
Dan bersikaplah bijak dalam menghadapi persoalan..?
Pelajarilah sekeliling untuk mengerti..
Dan kenal dengan lingkungan.
Tebarlah senyum perdamaian..
Biar hidup kita tenteram.