Si pujangga hati

Tuesday, March 28, 2017

Organisasi itu..???

Organisasi itu sekumpulan orang yg punya fisi dan hobby yang sama...
Sifatnya tidak wajib..
Kalau di ukur dalam kebutuhan itu tersiar..
Wong gak berorganisasi juga gak papa..
Tidak ngaruh sama rejeki dan mati...
Tapi kalau sdah masuk ya lepaskan predikat kita sbagai mahluk pribadi...
Menjelmalah jadi mahluk sosial yg berupa satu tubuh sebagai organisasi...
Saling melengkapi...
Mata menangis tangan mengusap...
Mulut lapar kaki melangkah mencari makanan...
Kerjasama dalam team..
Bersabar dalam adu argumen...
Lapang dada dan rendah hati menerima masukan...
Satu sakit semua sakit...
Satu tertawa semua ikut tertawa...
Perbedaan itu pasti, tapi bukan tuk jadi mati...
Ayo dewasalah dalam organisasi...
Mari kita ngopi

Wednesday, March 22, 2017

Pintu rezeki

Berbekal restu dari orang tua.
Dan restu istri tercinta, juga do'a anak anaku..
Aku berangkat kejakarta.
Berharap allah melimpahkan rezeki untuk kami .
Dan melapangkan jalan rezeki buat kami sekeluarga.
Untuk bekal kami ber ibadah di jalanmu ya allah..
Dan aku sudah mencoba mengetuk pintu rezeki yang engkau tunjukan..
Namun allah berkehendak lain..
Ia menguji kesabaranku dengan menutup pintu pintu itu..
Allah tidak akan menelantarkan umatnya.
Dan allah menunjukan pintu pintu yang lain..
Yang lebih bagus lagi pastinya..?
Dan ku ketuk pintu itu..
Dan terbukalah pintunya dan di sambutlah aku di dalamnya?
Namun ternyata pintu itu bukan pintu utama ternyata..
Masih ada pintu lagi di dalamnya..
Ku ketuk lagi.
Namun aku malah di suruhnya pergi..
Dengan murung ku putar badanku membelakangi pintu tadi.
Dan berjalan ke pintu awal..
Terdengar lirih dari balik pintu tadi.
Datanglah lagi di hari yg aku sukai..
Dan bawalah kunci sendiri..
Kau pasti tahu letak kunci pintu itu..
Tersenyum dalam hati dan berucap syukur.
Alhamdulillah...
Semoga aku bisa temukan kunci pintunya
Dan dengan semangat aku bergegas menuju pulang.
Berharap bisa cepat ketemu kunci pintu tadi..
Namun ternyata....?
Kuncinya tertinggal entah dimana..?
Dan aku harus buat kunci pintu duplikat untuk membukanya..
Tapi sayangnya..?!
Aku tak bisa membuatnya..?
Tertunduk lagi wajahku..

Ya allah semoga engkau selalu mengiringi langkahku
Dan memberikan kemudahan kemudahan
Dan selalu membukakan pintu pintu rezekimu
Agar kami selalu bahagia
Dan berikanlah kepada kami rezeki barokah untuk kami keluarga kami dan untuk masa depan kami.
Amin...

Rinduku pada anaku

Hari ini....
Malam ini...
aku tak seperti hari hari sebelumnya.
Seperti ada sesuatu yg mengganggu sanubariku..
Kesedihan yang teramat sangat.
Hatiku sedih dengan tiba..
Kali ini aku murung dan tertunduk.
Aku kangen....
Kangen dengan anak anaku.
Kangen saat si kecil yg tak mau lepas dari pangkuanku.
Kangen saat si kecil menggigitku.
Dimas Djati anak ke tigaku..
Yg selalu nete saat duduk di pangkuanku?
Dan kakanya...
Raysha syahira yg selalu iri dengan adiknya..?
Dan tak mau kalah, saling berebut duduk di pangkuan ayahnya.
Ya allah...
Kenapa aku kangen sekali malam ini..
Tidak seperti biasa.
Baru kali ini rasa kangenku tak terbendungkan..
Ingin rasanya segera ku peluk dan kuciumi ketiga anak anaku.
Tanpa disadari...
Air mataku mengalir dari celah kelopak mataku..
Sebelumnya aku tak pernah menangis, meski kesedihan datang menghujaniku.
Tapi kali ini aku jadi cengeng, karena kerinduanku kepada anak anaku..
Ada apakah ini..
Semoga anak anaku selalu di beri kesehatan..
Dan yg paling besar
Alifah.. Ayah juga sangat kangen denganmu nak..?
Ayah kangen saat kau mulai mendikte ayah..
Kau slalu mengkritik ayahmu yg selalu menyalakan roko
Mama...
Pastinya ayah selalu cinta kamu dan kangen akan senyuman terindahmu..
Dan kaulah istriku yg selalu ayah rindukan.
Dan ayah akan selalu menyayangi kalian semua..
Kalianlah harta paling berharga.
Ayah selalu rindu dan sayang kalian.

Monday, March 20, 2017

Tidur di pangkuan

Selamat sore pembaca setia
Kali ini aku hendak membuat artikel tentang romantisme sebuah hubungan

Kau bercerita tentang anak anak yg mulai nakal
Kau juga bercerita tentang lucu lucunya mereka saat aku tak di rumah
Kakak juga sekarang sudah mulai bandel
Sambil mengusap rambut, ia juga ngomong soal belanjaan yg harga harganya pada naik
Meski ia curhat dan sedikit menamparku dengan kalimat kalimatnya..
Tapi aku tetap bahagia
Karena memiliki istri yg pintar
Pintar mengurus anak anak
Pintar memasak dan pintar mengurus rumah tangga
Istriku terus menerus membahas seputar lingkungan
Karena kita hidup bertetangga..
Ada kalanya anak atau istri kita iri kl ada sesuatu yg menarik tp gk bisa memiliki
Aku terus mendengarkan suaranya yg lembut
Sesekali ia iseng dan memencet hidungku
Karena aku hanya terdiam saat ia banyak mengajukan pertanyaan

Maklum aku bingung buat jawab yg mana dulu...
Soalnya banyak banget keluhan keluhan nya
Dari biaya sekolah
Anak yg mau plesir sekolah
Si kecil yang sudah pintar jajan
Dan dapur yg selalu harus ngebul..
Makanya aku terdiam..
Darimana bisa kudapatkan kebutuhan mereka semua..
Lagi asik bengong sambil nyari jalan keluar, tiba tiba istri mengelitiki perutku
Mungkin istriku juga pengin bercanda seperti dulu sewaktu masih pacaran..
He he
Istriku itu paling suka dengan memegang hidungku
Entah hidungku ganteng atau hidungku seksi..
Dalam pangkuanya aku terus berucap syukur...
Karena istri tidak mengeluh, meski aku tidak pernah membantunya
Dalam mengurus pekerjaan rumah maupun anak anak...
Karena aku hanya fokus dengan kegiatanku
Untuk mencari rezeki, menafkahi mereka semua..
Meski blm bisa membahagiakan istri..
Karena penghasilan yg kudapatasih kecil
Saking nyaman nya aku di pangkuan istri
Alu tertidur cukup lama..
Dan saat bangun istriku sudah berada di hadapanku
Dan menawarkan segelas kopi juga gorengan ubi
Aku langsung bergegas saat mencium aroma kopi yg sangat aku kenal
Terima kasih istriku sambil ku cium pipinya
Dia tersenyum manja dan pergi keluar rumah
Memanggil anak anak suruh mandi...

Ok sekian dulu ya para pembaca setia
Mau nglanjutin ngopi lagi

Friday, March 17, 2017

Tertidur di bawah pohon

Di suatu sore
Terlihat sosok lelaki sedang mengukur jalan
Berjalan terus berjan tanpa menoleh kebelakang
Dia berjalan tanpa menghiraukan sekeliling
Terus tertunduk dengan muka cemberut
Apa yg ia lakukan
Apa yg di fikirkan
Kemanakah arah dan tujuan
Dihisapnya roko sang teman sejatinya
Helaan nafasnya terasa sangat berat
Dan hembusan asap mengepul tak tentu arah
Membumbung tinggi hilang di terpa angin jalanan
Di hampirinya sebatang pohon rindang di tepi jalan
Sepertinya ia hendak beristirahat di bawah pohon rindang itu
Terduduk lemas dan di hempaskan bahunya ke batang pohon
Tersandar ia di pohon yg sejuk
Angin sore seakan membuai hayalan nya
Sambil di hisap lagi sebatang roko
Tatapanya kosong mengarah kelangit
Apa yg dia fikirkan atau lamunkan di bawah pohon itu
Sesekali di usapnya kepalanya
Sambil menarik narik rambut gimbalnya
Di helaan nafasnya beraaaaat...
Seakan tengah memikul beban berat yg tak tentu jalan keluarnya
Semilir angin seakan menimang nimangnya
Sepoi sepoi angin senja semakin membuatnya nyaman dan terkantuk
Akar pohon yg besar seakan bantal empuk baginya
Ia pun lena dan terlelap di bawah pohon rindang itu
Sampai larut malam belum juga terbangun
Aku yg menyaksikan dari kejauhan hanya mampu meneteskan air mata dan mengelus dada
Apakah seberat beban hidup yg kuderita
Sampai ia seperti itu...
Selamat malam

Terimakasih sudah hadir di blog saya

Thursday, March 16, 2017

Ekonomi dan pelakunya

Pelaku hidup dan segala masalah di kehidupan nya
Wajah tampan muka rupawan dan penampilan yang sangat wibawa
Ia seorang manusia biasa seperti kita kita juga
Senyumnya yang renyah meluluhkan stiap mata yang mandangnya
Dan tutur kata yang sopan, membuat semua orang takjub mendengar stiap kalimatnya
Dan sifat arif bijaknya membuat ia memiliki banyak teman.. 
Dari stiap kalangan lapisan masyarakat
Ia mampu membawa diri
Ia juga pandai bergaul dan sangat familiar
Tapi dia juga di satu sisi seorang yg sangat pusing, pusing dengan keadaan nya
Kehidupan pribadinya..
Ekonominya...
Percintaanya...
Kariernya bahkan masa depanya...
Ia tersandung ekonomi yg sangat buruk
Dan membuat senyum renyahnya berubah menjadi sinis
Tiada keramahan lagi di raut mukanya
Tidak seperti saat ia memiliki penghasilan dan percintaan yang baik
Sekarang tatapannya bengis
Dan sering marah marah tak jelas
Tutur santun yg dulu sering terdengar, berubah drastis menjadi bahasa kotor
Langkah kaki wibawa dulu, kini berubah gontai dan lunglai di stiap menapaki bumi ini
Seakan bumi yg di pijaknya melumer, stiap telapak kakinya hendak menyentuh tanah...
Apa yg terjadi dengan kehidupanya...
Apa yang terjadi dengan dirinya
Dan apa yang terjadi dengan jiwanya...

Apakah ekonomi yg buruk merubah perangai stiap insan yg dilandanya..?
Ataukah itu sbuah proses kehidupan dirinya
Mungkin hanya dia dan penciptanya saja yang mengerti

Monday, March 13, 2017

Mimpi basah

Kubisikan kata kata penuh mesra
Sambil duduk di sampingnya
Kuremas jemari tanganya
Ku pandang wajahnya
Dan ku cium bibirnya

Hembusan angin malam ini
Menggugah kejantananku tuk bercumbu
Ku usap tanganya..
Ku elus tubuhnya
Kucium pipinya dan ku lumat bibir manisnya

Tiba tiba dia mendorongku kasar
Aku pun terlentang di buatnya
Dan dia bangkit menghampiriku
Dan melangkahi tubuhku
Tiba tiba ia duduk di atas perutku
Sambil menatapku bengis

Dan dia mencabik cabik bajuku
Dan langsung melumat dadaku
Aku dibuat tak berdaya seakan akan aku di perkosa olehnya
Putingku di hisap penuh gairah
Pindah ke wajahku di ciumi sampai aku sesak nafas
Tiba tiba dia menggeliat dan mengerang sambil mencengkeram pundaku
Dengan nafas tersengal sengal ia berkata
Aku aaak..u.....hhhhuuuuh
Dan lunglai di atasku
Kudiamkan sejenak, sampai nafasnya teratur normal
Dan ku balikan badanya
Kulucuti pakainya
Kuhisap payudaranya
Dan kuremas remas sambil melumat bibirnya
Ku urut dari bibir dagu.. Leher... Puting perut
Dan turun lagi ke pusarnya
Sambil sesekali meremas kemaluanya
Dan ku buka kakinya dan ku benamkan kepalaku di sela sela nya
Sambil kuremas dadanya kuhisap klitorisnya
Sampai menggelinjang hebat
Dan mencengkeram kepalaku dan membenamkan mukaku semakin keras
Sampai aku susah bernafas
Tiba tiba dia menarik kepalaku ke atas dan melorotkan celanaku dan di raihnya senjataku
Dilumat sejadi jadinya
Dan tidak lama di tuntun senjataku menuju pintu birahinya dan sekali lagi dia mendorongku
Dia menindihku
Menggenjotku dan terus menerus saling berpadu
Aku di peluk erat sambil menggoyang kan kanan kiri
Seakan senjataku di urut dan patahkan
Sampai bunyi bletuk, tapi nikmat yg kurasakan sungguh tiada taranya
Dia terus menggoyangkan naik turun
Sambil merintih penuh nikmat
Aku sepertinya kurang puas dengan dia di atas
Dan kubalikan badanya
Kugenjot terus menerus sampai dia menjerit ke enakan
Ayo mas maaaaaassss teruuusssss...
Dan tiba saatnya aku hendak menyemburkan magma...
Ku genjot tak beraturan dan semakin cepat
Dia berteriak..... maaaaasssssssaahhhjhhwwwwwwooooohhhh. Yesssss
Nikmat massssss
Smakin kupacu dengan cepat..
Tubuhku semakin bergetar dan bergetar..
Tiba tiba....  Berasa ada yg menyembur dari dalam tapi dingin....
Sakin lama semakin dingin...
Dan kubuka mataku...
Ternyata ibuku mbangunkanku dengan menyiramkan air

Aku bangun sambil menggerutu ke ibuku
Ibu lg enak enak malah di bangunin...

Apa kamu bilang..!
Rupanya ibuku dengar gerutuku...

Makasih yg sudah mampir dan baca artikelku

Saturday, March 11, 2017

Tak dapat tidur

Selamat pagi pembaca setiaku..

Pagi ini aku akan berkisah sedikit tentangku dan kesukaanku
Sudah sepagi ini aku tidak juga bisa memjamkan mataku
Entah pikiran lagi kacau, atau...

Beban hidup yg sedang aku rasakan

Sebenarnya malam tadi aku terlena dengan polemik yg tengah berkecamuk di jiwaku

Karena berkumpul dengan banyak kawan yg sudah seperti saudara di sini...
Namun setibanya aku di persinggahan..
Mataku tak juga mau di pejamkan
Dua hari ini aku tak melakukan kegiatan apapun juga..
Bingung hendak berbuat apa...
Sampai saat ini aku masih bingung dengan diri sendiri..
Yg seharusnya di uaiaku saat ini aku sudah hidup mapan, tapi.
Demikianlah adanya..
Dan aku tetap bersyukur, karena masih di beri sehat
Semoga siang nanti aku bisa menemukan titik temu yg bisa mengarahkan aku, akan penghasilanku
Karena siang ini aku akan bertemu dengan seseorang yg akan menjadi rekan atau lebih tepatnya ia mempercayaiku untuk usahanya
Semoga berkah dan rizki berlimpah
Amin

Jam 03:51
Minggu 11 maret 2017

Pelamar Pekerjaan dan polemiknya ( P3 )

Selamat sore semua
Kali ini saya akan menuliskan sedikit tentang pencari kerja di era yayasan
Mungkin ini yg dinamakan dengan ijasah tak berarti atau tak berharganya semua ijasah yg di raih di bangku sekolah selama 15th lebih
Karena semua perusahaan l, sekarang bekerja sama dengan yayasan penerimaan tenaga kerja
Dan semua proses di komandoi oleh yayasan
Sampai dengan gaji pun yayasan yg menentukan
Ada baiknya memang yayasan menyalurkan tenaga kerja
Di sisi yg lain yayasan seakan mengambil keuntungan terlalu banyak sodara sodara..
Ada yg sistim potong gaji perbulananya
Ada yg manipulasi gaji
Ada juga yg dengan terang terangan meminta uang pangkal di awal
Tidak sedikit jumlah yg yayasan minta kepada setiap para pelamar kerja
Mereka mematok satu bulan gaji kepada setiap pelamar kalo mau bisa kerja di suatu perusahaan tersebut..

Dan yg lebih miris..
Mereka hanya sistim kontrak, bukan karyawan tetap..
Ia kalau kontraknya bisa lama atau perpanjang...
Coba kalau kontraknya cuma 3 bln...
Bayar yayasan 1 bln gaji
2 bln gaji buat bayar hutang saja blm tentu ketutup.
Tapi mungkin ini sudah jamanya kali ya...
Para pelamar pun dengan serta merta mengiyakan yg penting bisa bekerja
Dengan harapan bisa perpanjang kontrak sampai lama...

Jabodetabek yang katanya kawasan industri, nyatanya lapangan pekerjaan teramat sangat sulit bagi mereka yg notabene nya hanya lulusan sd,smp,smu/smk...
Terus apa harus dengan sekolah yg tinggi hanya untuk menjadi sebuah OB kantor
Supir..
Bahkan cleaning service pun harus yg pendidikan min smk
Mungkin sedikit saja keluhan si pelamar ini
Mudah mudahan kita sebagai pelamar kerja bisa bekerja menjadi karyawan dengan jenjang karir yg memuaskan
Karena keluarga kita sangat mengharapkan kita untuk bisa memghidupi mereka
Amin
Selamat malam