Si pujangga hati

Tuesday, February 25, 2014

murung

Suatu siang.. Saat hujan mengguyur bumi Di sudut ruang, berdiri sosok wajah lusuh dengan gejolak berjuta tanya Ada kehampaan saat melihat jatuhnya butiran air hujan Ada kerinduan kala dingin menghinggapi dirinya Dan ada kemarahan di dada Kala teringat kerinduan nya tertahan oleh sebidang pekerjaan nya... Dengan wajah semakin lusuh ia terduduk di sofa reot dan butut Seraya berkata.. Maaf kan ayahmu nak...

No comments:

Post a Comment