Si pujangga hati

Tuesday, February 25, 2014

menyesalpun seakan tiada guna lagi

Begitulah manusia... Ia takan pernah puas akan nasibnya... Kala di rimpa kemalangan barulah ia merasakan, betapa hisup ini sangat berarti Aq kacaukan perekenomoian sendiri dengan ulah tangan tangan jahil Kukelabui diri dengan embel embel kemenangan dan kesuksesan Yang nyatanya aku smakin terpuruk smakin dalam Akan sampai kapankah aku lakoni hidup penuh dangan angan angan semu Berandai andai esom hari kan menjadi jaya... Oooh.... Maaf kan aku

No comments:

Post a Comment