Si pujangga hati

Monday, December 2, 2013

tersiksa jiwaku

aq seakan di tinggalkan sepi... sendiri dan terasingkan... kini kau acuhkan aku setelah kau punyai sesuatu yg baru kau diamkan aku, menyendiri, dan tersendiri kau asyik bercengkerama dengan bahasa bahasa indah dari bibirmu tertawa riang tanpa beban dengan riangnya sementara aku membisu dengan sejuta tanya tak menentu kutatap awan mendung di hadapanku sesekali ku hela nafas ku terasa berat beban yg tengah menghantui di fikiranku karenamu... tertunduk lagi diriku menyadari kekurangan diri yg tak jua henti bersandar di sebuah pohon kulamunkan wajahmu karena hanya itulah yg bisa kulakukan kini

No comments:

Post a Comment